Supaya kita mampu merasakan sesuatu, kita memerlukan sebuah sensor. Setiap sensor harus sesuai dengan satu perasa tertentu. Misalnya, sensor-sensor di mata dapat mendeteksi cahaya. Hanya itulah yang dapat dideteksi oleh mata. Cara termudah untuk menentukan perbedaan-perbedaan indera perasa yang dimiliki seseorang adalah kita harus memahami sensor-sensor yang berbeda seperti berikut ini:
- Mata mempunyai dua sensor cahaya yang berbeda. Sekumpulan sensor yang disebut batang mata, merasakan intensitas cahaya, dan tetap bekerja dengan baik dalam sinar yang redup. Sensor kedua disebut kerucut mata yang dapat merasakan warna dan memerlukan cahaya yang cukup terang.
- Di dalam telinga terdapat sensor-sensor suara.
- Di dalam telinga juga terdapat sensor yang dapat mendeteksi orientasi terhadap gravitasi sehingga memberimu keseimbangan.
- Di dalam kulit sedikitnya ada lima tipe saraf yang berbeda, yaitu peka:
- panas,
- dingin,
- sakit,
- gatal, dan
- tekanan
- Di dalam hidung terdapat sensor-sensor kimia yang memberimu indera penciuman.
- Di atas lidah terdapat beberapa sensor penerima kimia yang memberimu indera pengecap.
- Di dalam otot dan persendian terdapat sensor-sensor yang memberitahumu di mana bagian-bagian tubuhmu berada, gerakan, dann ketegangan otot.
- Di dalam kandung kemih ada sensor yang memberitahu kapan kamu harus buang air kecil.
- Usus besar memuat sensor-sensor yang memberi tahu kita ketika makanan dalam perut sudah penuh.
- ada juga perasa lapar dan haus.
Beberapa orang mempunya perasa-perasa yang lain.
Misalnya, banyak orang dapat merasakan ketika anak-anaknyamembuat suatu kekacauan. Akan tetapi belum ada bukti ilmiah untuk sensor-sensor perasa seperti ini.
sumber : Berapakah berat bumi?